Sebelumnya TDPM menargetkan melepas maksimal 5,79 miliar saham dengan rentang harga penawaran Rp 220 sampai Rp 270 per lembar. Namun akhirnya diputuskan untuk melepas 1.802.700.000 lembar saham atau setara 17,19% dari total modal yang disetor dengan harga Rp 228. Perseroan pun memperoleh dana IPO Rp 411 miliar.
Associate Director PT Sinarmas Sekuritas, Harta Setiawan selaku penjamin emisi mengungkapkan, penurunan pelepasan saham itu lantaran menyesuaikan kondisi pasar modal saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti TDPM, GHON juga sebelumnya berencana melepas 200 juta saham dengan rentang harga penawaran Rp 1.100 hingga Rp 1.300 per saham. Akhirnya diputuskan untuk melepas 152.882.000 per saham dengan harga Rp 1.170 per saham dan dana IPO yang dikantongi sebesar Rp 178,8 miliar.
Presiden Direktur GHON, Rudolf P Nainggolan pun beralasan yang sama. Dia memutuskan untuk menurunkannya lantaran menyesuaikan kondisi pasar.
"Pasar agak lesu tapi dana yang kita dapat masih sesuai dengan kebutuhan dana kami," ujarnya. (zlf/zlf)