Mitsubshi Ingin Kuasai 40% Saham, Danamon Tunggu Arahan OJK

Mitsubshi Ingin Kuasai 40% Saham, Danamon Tunggu Arahan OJK

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 20 Apr 2018 19:09 WIB
Foto: Dokumen Bank Danamon
Jakarta - PT Bank Danamon Tbk menyebut rencana pengambilalihan kepemilikan saham yang dilakukan Bank of Tokyo-Mitsubishi UDJ, Ltd (MUFG) masih menunggu arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Arahan yang dimaksud adalah terkait aksi tahap dua yang bakal menguasai 40% saham di Danamon.

Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah memasukkan dokumentasi terkait hal tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bulan lalu kami bilang pada RUPS, ada persetujuan pemegang saham, kita sudah mulai bicara dengan OJK, sudah submit semua dokumen, kalau OJK perlu klarifikasi kami akan kasih, butuh 2 bulan antara Juni dan Juli, kita lihat hasilnya," kata Ahluwalia saat konfrensi pers di kantor Bank Danamon, Jakarta, Jumat (20/4/2018).


MUFG bakal menguasai 73,8% saham Danamon. Sampai saat ini yang sudah terealisasi baru sebesar 19,9%. Pengambilalihan saham itu pun dibagi menjadi tiga tahap, di mana tahap dua menjadi 40%, dan tahan selanjutnya 73,8%.

Ahluwalia mengatakan pengambilalihan saham ini juga memberikan potensi bagi Danamon untuk mengembangkan bisnisnya ke depan, salah satunya di segmen kredit kendaraan bermotor (KKB).



Menurut dia, potensi tersebut baru bisa didiskusikan lebih detil lagi ketika porsi saham MUFG menjadi 40%.

"Cukup besar potensi, tapi kita tidak mau diskusi karena kita tidak mau bank-bank lai tahu, ada future yang lebih baik,"

Sementara itu, Direktur Bank Danamon Rita Mirasari mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari OJK terkait dengan pengambilalihan saham oleh MUFG.

"Akusisi plan sudah disampaikan pada 26 Januari, kita bekerja mengikuti advice (saran) dari mereka, sampai saat ini tidak bisa membicarakan apapun, karena masih menunggu dari mereka," kata Rita. (zlf/zlf)

Hide Ads