Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyampaikan nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS sangat berpengaruh bagi Keuangan PLN, apalagi perseroan diamanatkan tidak menaikkan tarif listrik hingga 2019.
"(Pelemahan rupiah, listrik tidak naik berpengaruh ke keuangan PLN), sangat," kata Sofyan ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta.
Nilai tukar ini begitu berpengaruh lantaran material yang digunakan untuk memproduksi listrik dibeli menggunakan dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tetap nggak ada antisipasi. Itu kan memang ada selisih setiap Rp 100 ada konsekuensi sekian nambah biaya. Gitu aja. Kita cari uangnya nanti," sebut Sofyan.
"Memang ada kurs (nilai tukar) ya, yang agak lompat-lompat, kurs (dolar AS terhadap rupiah) memang ada tekanan kepada kami," kata Sofyan.