Minim Sentimen Positif, IHSG Anjlok 2,55% ke 5.858

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif membuka perdagangan di awal pekan ini. Sore ini, IHSG anjlok cukup dalam hingga 2,55% ke 5.858.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah hari ini juga masih tinggi. Dolar terus mendekat ke level Rp 14.000 dan Siang ini tercatat berada di level Rp 13.941 dibanding posisi kemarin yang berada di Rp 13.940.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 22,077 poin (0,37%) ke level 5.990,161. Indeks LQ45 turun 5,536 poin (0,57%) ke level 958,746.

Baca juga: IHSG Melemah, Kembali Tinggalkan 6.000

Membuka perdagangan, Rabu (2/5/2018), IHSG masih berada di zona merah dengan penurunan 19,279 ((0,33%) ke 5.992,509. Indeks LQ45 juga berkurang 5,273 poin (0,55%) ke level 959,009.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melemah semakin dalam dengan penurunan 36,946 poin (0,61%) ke level 5.975,292. Indeks LQ45 turun 8,933 poin (0,93%) ke level 955,349.

IHGS tak kunjung membaik jelang jeda siang, bahkan terus terpuruk. IHSG anjlok 139,870 poin (2,33%) ke 5.872,386. Indeks LQ45 melemah 27,352 poin (2,84%) ke 936,930.

Hingga sore pun, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG anjlok 153,506 poin (2,55%) ke 5.858,732. Indeks LQ45 melemah 30.322 poin (3,14%) ke 933,960.

Posisi tertinggi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 5.996,486 dan terendah di 5.868,732. Frekuensi perdagangan saham tercatat 407.980 kali sebanyak 7,3 miliar lembar saham senilai Rp 8,8 triliun.

Seluruh saham sektoral mengalami pelemahan dan menyeret IHSG anjlok cukup dalam siang ini. Pelemahan paling dalam dialami sektor infrastruktur yang jatuh 3,20%. Sebanyak 333 saham turun, 69 saham menguat dan 85 saham stagnan.

Baca juga: Baru Setengah Hari, IHSG Sudah Anjlok 2% Lebih

Sementara itu Dow Jones ditutup turun 0.7% pada level 23,925 dibayangi kekhawatiran pasar atas kenaikan tingkat bunga seiring komentar the Fed di mana inflasi telah mendekati target 2%. Seperti diperkirakan sebelumnya The Fed tidak mengubah kebijakan suku bunga dalam rapat FOMC kali ini.

Sementara pergerakan bursa regional mayoritas juga berada di zona merah. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

• Indeks Komposit Shanghai naik 19,680 poin (0,64%) ke 3.100,860.
• Indeks Strait Times berkurang 39,600 poin (1,10%) ke level 3.575,680.
• Indeks Hang Seng turun 410,512 poin (1,34%) ke level 30.313,369.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Sona Topas (SONA) naik Rp 400 ke Rp 3.200, Indo-Rama (INDR) naik Rp 375 ke Rp 1.880, United Tractors (UNTR) naik Rp 250 ke Rp 33.500, Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp 200 ke Rp 9.200.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.750, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 975 ke Rp 68.975, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 750 ke Rp 45.200 dan Matahari (LPPF) turun Rp 625 ke Rp 9.375. (dna/ara)