"Yang saya katakan, tidak ada emiten terganggu kelangsungan kerjanya, ini clear. Saya bicara, emiten semuanya bilang bisnisnya as usual (seperti biasa), apalagi consumer product naik, menuju bulan puasa, lebaran naik," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Dengan tidak terganggunya bisnis emiten sejauh ini, diharapkan kegiatan perdagangan di bursa tidak banyak terdampak secara negatif.
Tito juga menyebut kepercayaan investor belum hilang hanya karena kejadian tersebut. Pasalnya investor juga melihat likuiditas pasar. Likuiditas pasar yang masih bagus juga menjadi faktor yang dapat menjaga kepercayaan investor.
"Saya harus katakan bahwa trust ke pasar belum hilang. Jika likuiditas sudah turun baru hilang trust ke pasar. Trust ke pasar dilihatkan dengan apa? likuiditi yang bagus, investor tetap, dan transaksi tetap," ujarnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 |
Kalau pun terjadi penurunan indeks saham, hal itu hanya bersifat sementara. Setelah menurun, indeks saham akan perlahan kembali menguat.
"Kalau bom itu kita mau apa, kita tunjukkan saja kita prihatin, tapi tetap tegar kok. Tiap hari artinya oke lah. Artinya selalu turun dikit, terus naik," tambahnya. (dna/dna)