Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, dari seluruh kendaraan yang akan dibeli tersebut mayoritas untuk divisi taksi. Kebanyakan jenis yang akan dibeli adalah Avanza.
"Taksi jenis mobil kita fokus ke MPV, itu sesuai dari permintaan pelanggan kita juga," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan enggan menyebutkan capex yang disiapkan tahun ini. Namun diungkapkan bahwa setiap 1 kendaraan yang dibeli dibutuhkan dana sekitar Rp 150 juta.
Sementara saat ini Blue Bird telah memiliki sekitar 29.000 armada. Adapun tingkat utilisasinya mencapai 70%. (zlf/zlf)