Indofood dan Anak Usaha Bagi-bagi Dividen

Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) hari ini menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Keduanya direstui untuk membagikan dividen.

Untuk INDF diputuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 237 per saham atau setara 50% dari laba 2017 Rp 4,17 triliun. Sedangkan ICBP diputuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 237 per saham yang besaran dividen payout rationya sama yakni 50% dari laba 2017 sebesar Rp 3,8 triliun.

"Kalau secara total untuk ICBP sekitar Rp 1,7 triliun dan INDF sekitar Rp 2 triliun," kata Direktur INDF Thomas Tjie di Indofood Tower, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Selain itu RUPS kedua perusahaan juga melakukan perombakan direksi dan komisaris.

Berikut jajaran direksi dan komisaris INDF hingga 2021:

Dewan Komisais

- Komisaris Utama: Manuel Velez Pangilinan
- Komisaris: Benny Setiawan Santoso
- Komisaris: Robert Charles Nicholson
- Komisaris: Christopher H. Young
- Komisaris: Joseph HP Ng
- Komisaris Independen: Utomo Josodirdjo
- Komisaris Independen: Bambang Subianto
- Komisaris Independen: Adi Pranoto Leman

Dewan Direksi

- Direktur Utama: Anthoni Salim
- Direktur: Franciscus Welirang
- Direktur: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
- Direktur: Taufik Wiraatmadja
- Direktur: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
- Direktur: Axton Salim
- Direktur: Joedianto Soejonopoetro
- Direktur: Hendra Widjaja
- Direktur: Sulianto Pratama

Sedangkan susunan direksi dan komisaris ICBP sebagai berikut:

Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Franciscus Welirang - - Komisaris: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
- Komisaris: Alamsyah
- Komisaris: F.G. Winarno
- Komisaris: Hans Kartikahadi
- Komisaris: A. Prijohandojo Kristanto

Dewan Direktur
- Direktur Drama: Anthoni Salim
- Direktur: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
- Direktur: Taufik Wiraatmadja
- Direktur: Axton Salim
- Direktur: Joedianto Soejonopoetro
- Direktur: Hendra Widjaja
- Direktur: Suaimi Suriady
-Direktur: Tio Eddy Hariyanto

Warunk Upnormal

Direktur Utama INDF Anthoni Salim merasa optimistis produk mie instan andalannya Indomie masih akan diterima masyarakat luas untuk jangka panjang. Meskipun gaya hidup masyarakat kekinian cenderung berubah.

"Kalau pasar kami melihat tidak banyak gangguan. Kemungkinan yang milenial tidak makan mie packaging, tapi banyak menjadikan cemilannya seperti makan mie di Upnormal," tuturnya di Indofood Tower, Jakarta, Rabu (31/5/2018).

Anthoni juga memuji Warunk Upnormal mempunyai inovasi menyajikan Indomie dengan berbagai macam cara penyajian. Dia juga menyambut baik Warunk Upnormal yang masih loyal menggunakan Indomie.

"Anak muda sekarang punya inisiatif. Mudah-mudahan Warunk Upnormal, masih menggunakan produk Indofood," imbuhnya.

Anthoni pun yakin penjualan Indomie masih akan terus tumbuh seiring dengan banyaknya inovasi yang dilakukan. Dari sisi perusahaan juga akan terus memperbanyak varian rasa dari Indomie.

"Setelah mengeluarkan Indomie Soto Lamongan dan Soto Padang, kita juga akan keluarkan rasa Mie Aceh. Indonesia ini banyak kulinernya yang bisa diaplikasi. Kami melihat masih ada peluang, yang penting inovasi," tegasnya.

Perusahaan sendiri tahun ini menargetkan pendapatan tumbuh 2-5%. Sementara pada 2017 perseroan mengantongi pendapatan konsolidasian sebesar Rp 70,19 triliun.

(hns/hns)