Nilai tukar dolar rupiah stagnan terhadap dolar AS. Dolar AS berada di ke level Rp 13.870. Kemarin, dolar sempat menembus Rp 13.863.
Pada pra pembukaan IHSG naik 21,262 poin (0,35%) ke 6.090,975. Indeks LQ45 juga bertambah 5,363 poin (0,55%) ke 974,818.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG bertambah 41,197 poin (0,68%) ke 6.110,910. Indeks LQ45 naik 7,405 poin (0,76%) ke 976,860.
IHSG masih melanjutkan penguatan hingga jeda siang ini. IHSG naik 23,061 poin (0,38%) ke 6.092,774. Indeks LQ45 menguat 4,826 poin (0,50%) ke 974,281.
Baca juga: Bos BI: Rupiah Kita Terlampau Murah |
Posisi tertinggi yang dicatatkan IHSG berada di 6.114,268 dan terendah di 6.077,856. Perdagangan saham terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 220.597 poin sebanyak 4,9 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun.
Penguatan IHSG didukung naiknya 7 saham sektoral. Saham sektor pertanian naik palngtinggi mencapai 0,90%. Sebanyak 200 saham menguat, 137 saham melemah dan 120 saham stagnan.
Sementara itu indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori positif pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 1.40% ke level 25,146.39, S&P menguat 0.86% ke level 2,772.35, dan Nasdaq terangkat 0.67% ke level 7,689.24.
Penguatan didukung oleh rebound nya saham di sektor keuangan seiring dengan fokusnya pelaku pasar pada rilisnya data ekonomi AS yang positif. Selain itu adanya pernyataan dari penasihat Gedung Putih terkait pertemuan Presiden Trump dan Presiden Francis dalam KTT G7 pekan ini nampaknya berhasil menenangkan kembali arah pergerakan indeks semalam.
Bursa regional kompak bergerak menguat. Berikut pergerakan Bursa Asia siang ini:
- Indeks saham Nikkei menguat 218,389 poin (0,97%) ke 22.844.439.
- Indeks komposit Shanghai turun 5,260 poin (0,16%) ke 3.110,260.
- Indeks Strait Times bertambah 4,900 poin (0,14%) ke 3.471,930.
- Indeks Hang Seng bertambah 152,980 poin (0,49%) ke 31.415,711.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Sanuhasta (MINA) turun Rp 470 ke Rp 2.500, Indah Kiat (INKP) turun Rp 400 ke Rp 19.225, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 375 ke Rp 27.275 dan Siloam (SILO) turun Rp 250 ke Rp 6.050.
Baca juga: Rupiah Anjlok, Emas Antam Laris Manis |











































