IHSG Anjlok 2,5% di Jeda Siang Perdagangan Saham

Jakarta - Jeda perdagangan saham siang ini, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok cukup dalam mencapai 2,5% dipicu derasnya aksi jual saham oleh investor asing.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini berada di level Rp 13.920.

Pada pra pembukaan, IHSG melemah 51,833 poin (0,86%) ke level 5.941,794. Indeks LQ45 juga turun 13,083 poin (1,38%) ke 937,613.

Baca juga: Usai Libur Panjang, IHSG Anjlok 67 Poin

Membuka perdagangan Rabu (20/6/2018), IHSG jatuh semakin dalam dengan penurunan 67,046 poin (1,12%) ke 5.926,581. Indeks LQ45 turun 15,939 poin (1,68%) ke 934,757.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG turun 96,542 poin (1,61%) ke 5.897,085. Indeks LQ45 turun 18,076 poin (1,90%) ke 932,620.

Jeda siang perdagangan saham, IHSG masih melanjutkan laju negatif. IHSG jatuh 151,472 poin (2,53%) ke 5.842,155. Indeks LQ45 melemah 32,673 poin (3,44%) ke 918,023.

Jatuhnya IHSG dipicu pelemahan signifikan seluruh saham sektoral. Saham sektor keuangan jatuh paling signifikan siang ini mencapai 4,06%.

Pelemahan IHSG juga diwarnai aksi jual investor asing yang mencatat jual bersih mencapai Rp 918,74 triliun hanya dalam setengah hari perdagangan.

Perdagangan saham terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 303.986 kali transaksi sebanyak 5 miliar lembar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 6,5 triliun.

Sebanyak 103 saham menguat, 293 saham melemah dan 83 saham stagnan.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan semalam (19/06). Indeks Dow Jones melemah 1.15%, S&P tertekan 0.40% dan Nasdaq turun 0.28%.

Pelemahan indeks tersebut terjadi seiring dengan antisipasi pelaku pasar menyikapi perang dagang antara China dan AS. Di mana Presiden Trump menyatakan akan kembali memberlakukan tarif baru, yakni sebesar 10% pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar.

Bursa regional bergerak variatif. Mayoritas bererak positif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:

• Indeks saham Nikkei naik 185,02 poin (0,86%) ke 22.469,721.
• Indeks komposit Shanghai melemah 7,50 poin (0,26%) ke 2.900,41.
• Indeks Strait Times menguat 18,850 poin (0,57%) ke 3.320,49.
• Indeks Hang Seng naik 256,35 poin (0,87%) ke 29.725,13.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indo-rama (INDR) naik Rp 1.400 ke Rp 8.875, Dian Swastika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 16.500, Indah Kiat (INKP) naik Rp 225 ke Rp 19.325 dan Cahayasakti (CSIS) naik Rp 200 ke Rp 200 ke Rp 1.180.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.450 ke Rp 68.800, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.425 ke Rp 33.375, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.375 ke Rp 25.625 dan Indocement (INTP) turun Rp 1.275 ke Rp 14.850. (dna/dna)