Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini kembali ke level Rp 14.000. Dolar AS dihargai Rp 14.091, kemarin berada di level Rp 13.920.
Pada pra pembukaan, IHSG menguat tipis 6,020 poin (0,10%) ke 5.890,065. Indeks LQ45 naik 1,521 poin (0,16%) ke 926,683.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berbalik arah dengan penurunan 11,181 poin (0,19%) ke 5.872,858 . Indeks LQ45 juga berkurang 2,671 poin (0,29%) ke 922,491.
Jeda siang perdagangan saham, IHSG bergerak negatif. IHSG turun 12,131 poin (0,21%) ke 5.871,908. Indeks LQ45 bergerak negatif juga dengan pelemahan sebesar 4,922 poin (0,53%) ke 920,240.
IHSG masih melemah jelang penutupan perdagangan saham sore ini. IHSG turun 61,706 poin (1,05%) ke 5.822,333. Indeks LQ45 melemah 17,871 poin (1,93%) ke 907,291.
Pelemahan IHSG diwarnai jatuhnya 8 sektor saham. Pelemahan paling dalam dialami sektor aneka industri sebesar 3,06%. Sebanyak 141 saham menguat, 255 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 429.816 kali transaksi sebanyak 6,8 miliar lembar dan nilai perdagangan mencapai Rp 8,6 triliun.
Investor asing masih melanjutkan aksi jual saham dengan catatan jual bersih sebesar Rp 833,77 miliar.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup bervariatif dengan mayoritas menguat terbatas pada perdagangan semalam (20/06). Indeks Dow Jones melemah 0.17% ke level 24,657.80. Sedangkan S&P terangkat 0.17% ke level 2,767.32 dan Nasdaq naik 0.72% ke level 7,781.52.
Penguatan yang terjadi di sektor teknologi mendorong Nasdaq ke rekor tertinggi barunya. Adapun penguatan ini terjadi di tengah penurunan pada indeks Dow Jones dengan terkoreksi 0.17% dikarenakan pelemahan pada saham Blue-chip yang tertekan oleh ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan yang dipandang memiliki dampak lebih besar pada perusahaan multinasional.
IHSG tak melemah sendirian. Bursa regional juga bergerak negatif. Hanya bursa Jepang yang masih melaju positif. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks saham Nikkei naik 137,609 poin (0,61%) ke 22.693,039.
- Indeks komposit Shanghai berkurang 39,920 poin (1,37%) ke 2.875,810.
- Indeks Strait Times berkurang 15,900 (0,48%) ke 3.300,000.
- Indeks Hang Seng turun 400,119 poin (1,35%) ke 29.296,051.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.425 ke Rp 67.550, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.375 ke Rp 24.325, Indo Kordsa (BRAM) ke Rp 7.000 dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 400 ke Rp 7.775. (dna/zlf)











































