Adapun saham yang menjadi pemberat indeks di antaranya: ASII, BUMI, INTP, BBNI, ADRO. Pelemahan yang terjadi pada indeks dikarenakan para pelaku pasar masih akan melakukan wait and see terhadap hasil keputusan rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) dalam rapat bulanan yang akan dilaksanakan pada (28/6).
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 539,66 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,14% ke level 14,8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan pada indeks terjadi pasca adanya pernyataan dari Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Ludlow yang mengeluarkan statement bahwa adanya tindakan terkait Pemerintah AS yang akan membuat Panel untuk membatasi investasi China tidaklah menunjukkan sikap
yang tepat.
Komentar tersebut kemudian diantisipasi oleh pelaku pasar dengan adanya pengalihan aset beresiko kepada aset lainnya yang lebih aman dari tekanan perang dagang.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.7% ke level 5,787. IHSG menguji support terdekat dengan indikator Stochastic masih bergerak di area over sold, MACD masih bergerak negatif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan pergerakan di kisaran 5,720 - 5,813. (eds/eds)