Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini ada di level Rp 14.420. Masih terpantau tinggi dibanding rata-rata pekan ini.
Pada pra pembukaan, IHSG melemah 5,727 poin (0,10%) ke 5.727,912. Indeks LQ45 turun 1,447 poin (0,16%) ke 906,353.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kembali bergerak di zona merah dengan penurunan 28,500 poin (0,52%) ke 5.703,475. Indeks LQ45 turun 8,191 poin (0,91%) ke 899,421.
Baca juga: IHSG Dibuka di 2 Arah |
Memasuki jeda siang, IHSG belum menunjukkan pembaikan dan masih bertengger di zona merah. IHSG turun 20,115 poin (0,35%) ke 5.713,524. Indeks LQ45 turun 7,525 poin (0,83%) ke 900,275.
Menguatnya lima sektor saham tak cukup menolong laju IHSG. Sementara 5 saham sektoral sisanya yang bergerak negatif malah bikin IHSG keok. Saham sektor konsumsi jatuh paling dalam mencapai 1,24%.
Perdagangan saham terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 167.771 kali transaksi sebanyak 4,6 miliar lembar saham senilai Rp 3 triliun.
Hanya 137 saham menguat, 208 saham melemah dan 115 saham stagnan. Investor asing masih mencatat aksi jual.
Sementara itu indeks utama AS dan pasar obligasi ditutup dalam rangka memperingati "Hari Kemerdekaan Amerika Serikat", selain itu tidak ada rilis data ekonomi yang diharapkan, karena agensi federal ditutup.
Baca juga: Dolar AS Naik Lagi ke Rp 14.400 |
IHSG tak melemah sendirian. Bursa saham global pun terpantau bergerak di zona negatif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks saham Nikkei 225 turun 1,04% ke 21.493,980.
- Indeks komposit Shanghai turun 0,78% ke 2.737,360
- Indeks Strait Times berkurang 0,03% ke 3.244,360
- Indeks Hang Seng berkurang 1,22% ke 27.905,061.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.075 ke Rp 68.375 dan Cahayasakti (CSIS) turun Rp 280 ke Rp 1.205. (dna/ara)











































