Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada siang ini ada di angka Rp 14.390.
Pada pra perdagangan saham, IHSG melemah 38,770 poin (0,66%) ke 5.842,990. Indeks LQ45 juga memerah, turun 9,817 poin (1,06%) ke 919,233.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.03 waktu JATS, IHSG lanjutkan pelemahan sebanyak 55,574 poin (0,92%) ke 5.826,468. Indeks LQ45 turun 13,962 poin (1,55%) ke 919,347.
Jeda siang ini IHSG masih melaju negatif. IHSG turun 19,106 poin (0,32%) ke 5.862,654. Indeks LQ45 turun 6,358 poin (0,68%) ke 922,692.
Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 216.190 kali transaksi sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,6 triliun.
Bersama jatuhnya IHSG, 5 saham sektoral ikut gugur ke zona merah. Saham sektor barang konsumsi jatuh paling dalam mencapai 0,98%. Sebanyak 159 saham menguat, 198 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori positif pada perdagangan kemarin (10/07). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.58% ke level 24.919, S&P terangkat sebesar 0.35% ke level 2793 dan Nasdaq kembali naik sebesar 0.04% ke level 7759.
Penguatan indeks terjadi seiring dengan optimisme pelaku pasar atas pertumbuhan ekonomi global yang dirasa mampu menahan ketegangan perang dagang antara AS dan China. Adapun pada kuartal kedua tahun ini, laporan pendapatan bagi perusahaan AS hampir di semua sektor diperkirakan mampu memberikan pertumbuhan lebih dari 20% hal ini terdorong dari adanya pemotongan pajak.
IHSG tak melemah sendirian, bursa saham regional juga mayoritas bergerak di zona merah siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks saham Nikkei turun 57,860 poin (2,05%) ke 21.957,359.
- Indeks komposit Shanghai turun 58,360 poin (2,07%) ke 2.769,700.
- Indeks Strait Times turun 35,530 poin (1,08%) ke 3.239,060.
- Indeks Hang Seng turun 440,080 poin (1,51%) ke 28.250,369.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Dian Swastika (DSSA) turun Rp 1.950 ke Rp 18.550 dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.000 ke Rp 69.975. (dna/zlf)