Melansir keterangan resmi, Selasa (17/7/2018), produsen Sari Roti ini akan melakukan buyback saham sebanyak-banyaknya 10% dari modal yang setor atau maksimal 618.648.800 lembar saham.
Baca juga: Nippon Indosari Bagikan Dividen |
ROTI sengaja melakukan buyback dengan tujuan menstabilkan harga saham di tingkat harga yang dianggap baik. Perseroan juga berharap buyback akan memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuartal I tahun ini perseroan mencatatkan kenaikan penjualan 9% dari periode yang sama di 2017 sebesar Rp 602 miliar menjadi Rp 659 miliar. Namun laba bersih ROTI turun 2,90%, dari Rp 29,92 miliar menjadi Rp 29,05 miliar.
Baca juga: Omzet Naik, Laba KFC Turun 3,2% |