Mengutip Reuters, Kamis (26/7/2018), The Greenback sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.450 dan level terendahnya di Rp 14.430.
Nilai tukar dolar AS turun tipis terhadap rupiah dibandingkan kemarin pagi di RP 14.520.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat Ekonomi, Aviliani menjelaskan gejolak nilai tukar saat ini memang dipengaruhi oleh sejumlah faktor global dan domestik.
"Sekarang kalau dilihat investor saat ini masih punya harapan supaya bunga acuan naik terus. Mereka akhirnya menempatkan dana di instrumen jangka pendek di berbagai negara," kata Aviliani di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018) kemarin.
Selain dari faktor domestik ada juga faktor dari luar negeri. Misalnya kebijakan yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) yang dinilai terlalu sering berubah-ubah dan disebut kurang konsisten. (ara/eds)











































