Berkat Usaha Tambang, Laba Astra Naik 11% Jadi Rp 10 T

Berkat Usaha Tambang, Laba Astra Naik 11% Jadi Rp 10 T

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 17:07 WIB
Kantor Astra Internasional. Foto: Istimewa
Jakarta - Kinerja PT Astra Internasional Tbk (ASII) sepanjang 6 bulan pertama tahun ini kembali meningkat. Laba bersih perusahaan naik 11%.

Tercatat laba bersih emiten berkode ASII itu pada semester I-2018 sebesar Rp 10,38 triliun. Angka itu naik 11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,34 triliun.

"Kinerja Grup Astra hingga akhir tahun 2018 diperkirakan cukup baik, didukung dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia dan harga batu bara yang stabil. Walaupun persaingan di pasar mobil dan melemahnya harga minyak kelapa sawit menjadi perhatian," kata Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan laba bersih itu didorong juga oleh kenaikan pendapatan perseroan secara konsolidasi sebesar 15% dari Rp 98 triliun di semester I-2017 menjadi Rp 112,55 triliun. Peningkatan pendapatan terutama dari bisnis alat berat dan pertambangan.


Laba bersih anak usaha dari sektor bisnis alat berat dan pertambangan yakni naik 60% dari Rp 2 triliun menjadi Rp 3,28 triliun. Lalu entitas dari sektor teknologi informasi naik 24% dari Rp 55 miliar menjadi Rp 68 miliar.

Namun 3 entitas usaha ASII menunjukan kinerja yang buruk. Untuk anak usaha di bidang agribisnis laba bersihnya tercatat turun 23% dari Rp 815 miliar menjadi Rp 625 miliar.


Lalu entitas usaha di bidang properti laba bersihnya turun 29% dari Rp 68 miliar menjadi Rp 48 miliar. Sementara entitas usaha infrastruktur dan logistik laba bersihnya turun paling dalam yakni 96% dari Rp 110 miliar menjadi hanya Rp 4 miliar.

Sementara laba bersih dari entitas usaha jasa keuangan hanya naik 5% dari Rp 2 triliun menjadi Rp 2,14 triliun. Sedangkan entitas usaha otomotif masih sama Rp 4,2 triliun. (ang/ang)

Hide Ads