Kemerosotan bisnis infrastruktur dan logistik ASII diakui perseroan berawal dari beroperasinya jalan tol Cikopo-Palimanan yang diakuisisi pada semester pertama tahun 2017 dan baru beroperasinya tol Semarang-Solo. Kedua ruas tol itu belum dapat mengimbangi meningkatnya laba dari tol Tangerang-Merak and PT Serasi Autoraya.
Total portofolio Grup ASII pada bisnis jalan tol adalah 353 km. Dari jumlah itu sepanjang 269 km sudah beroperasi.
Sementara jalan tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, yang sepenuhnya milik perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 97 miliar.
Lalu pendapatan jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km meningkat sebesar 13% menjadi Rp 686 miliar. Jalan tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km, yang telah beroperasi sepanjang 40,1 km mencatat pendapatan sebesar Rp 117 miliar, naik 46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih PT Serasi Autoraya (SERA) meningkat sebesar 39% menjadi Rp 111 miliar, terutama disebabkan oleh meningkatnya marjin bisnis leasing dan rental mobil. Jumlah kontrak sewa kendaraan SERA mengalami kenaikan 4% menjadi 24.000 unit.
Sebelumnya kinerja PT Astra Internasional Tbk (ASII) sepanjang enam bulan pertama tahun ini kembali meningkat. Tercatat laba bersih ASII pada semester I-2018 sebesar Rp 10,38 triliun. Angka itu naik 11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,34 triliun. (ara/ara)