Demikian dikutip detikFinance dari data perdagangan Reuters, Selasa(7/8/2018).
Adapun nilai tukar mata uang Paman Sam cenderung menunjukkan pelemahan sejak pekan kemarin, setelah sempat berada di level Rp 14.505. Bank Sentral AS The Federal Reserve pekan kemarin menahan bunga acuannya dan kemungkinan baru mengalami kenaikan pada September mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan meskipun ada ekspektasi kenaikan bunga the Fed, kepercayaan pasar terhadap Indonesia terus menguat. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator seperti aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan di Indonesia melalui surat berharga negara (SBN) terus naik.
Perry bilang ada aliran modal asing yang masuk pada 30-31 Juli lalu, dan BI menghitung ada sekitar Rp 3,9 triliun yang masuk ke Indonesia. Menurutnya jumlah tersebut tak bisa dibilang kecil.