Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di angka Rp 14.470. Melemah dari posisi kemarin di Rp 14.480.
Pada pra pembukaan, IHSG sempat turun 1.128 ke 6.100,003. Indeks LQ45 juga turun 0.280 ke 970,928.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 11,027 (0,18%) ke 6.112,904. Indeks LQ45 menguat 0,633 poin (0,02%) ke 971,487.
Jeda siang perdagangan saham siang ini IHSG keok. IHSG turun 16,342 poin (0,27%) ke 6.084,789. Indeks LQ45 turun 5,822 poin (0,60%) ke 965,368.
Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 224.084 kali transaksi sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp 3,7 triliun.
Sebanyak 7 saham sektoral turun dan menyeret IHSG ke zona negatif. Saham sektor konsumsi jatuh paling dalam sebesar 0,85%. Hanya 149 saham naik, 197 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori positif pada perdagangan awal pekan kemarin (6/8).
Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0,16% ke level 25,503.18, S&P terangkat 0.36% ke level 2,850.40 dan Nasdaq naik sebesar 0.61% ke level 7,859.68.
Baca juga: Dolar AS Masih Mondar-mandir di Rp 14.480-an |
Sedangkan bursa regional mayoritas bergerak siang pagi ini. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,63% ke 22.648,250
- Indeks Komposit Shanghai menguat 1,37% ke 2.742,280
- Indeks Strait Times bertambah 1,54% ke 3.335,680
- Indeks Hang Seng naik 0,82% ke 28.046,330.
Saham saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Unolever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.125 ke Rp 43.600, Matahari (LPPF) turun Rp 575 ke Rp 6.225, United Tractors (UNTR) naik Rp 525 ke Rp 35.275 dan Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 14.950. (dna/ara)











































