Jokowi Sudah Umumkan Cawapres, Analis: Waspada Profit Taking

Jokowi Sudah Umumkan Cawapres, Analis: Waspada Profit Taking

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 09 Agu 2018 19:54 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan akan maju dalam pemilihan presiden periode 2019-2024. Jokowi menggandeng ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin untuk menjadi calon wakil presidennya.

Menanggapi hal tersebut, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menjelaskan aksi jual beli di pasar saham dipengaruhi oleh sentimen global. Namun tak menutup kemungkinan ada sentimen dari dalam negeri.

Kemudian, Reza menjelaskan untuk perdagangan di bursa saham besok setelah pengumuman calon presiden dan calon wakil presiden belum bisa diprediksi. Hal tersebut karena politik merupakan sesuatu yang tak bisa diperkirakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berani perkirakan bagaimana pasar besok. Yang jelas, antisipasi saja adanya aksi profit taking," kata Reza saat dihubungi detikFinance, Kamis (9/8/2018).

Dia menyampaikan, seharusnya urusan politik tidak ikut campur urusan saham dan perdagangan. Namun karena iklim politik juga menjadi sentimen di pasar saham.

"Apapun itu, bisa mempengaruhi psikologis pelaku pasar," ujar dia.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan jika dilihat dari perspektif analis teknikal pasar saham memiliki peluang untuk menguat. Jika pelemahan indeks masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal.

"Saya akui masih ada seperti data ritel yang mengalami penurunan. Kalau dari luar kan pada waktu itu juga ada perang dagang. Ini mempengaruhi pergerakan bursa secara global hal tersebut juga berlaku temporer," ujar Nafan.


Surprise! Netizen Terkejut Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik]

Dia menjelaskan, dinamika politik di dalam negeri memang benar-benar menarik untuk dicermati pelaku pasar. Pasalnya pergerakan indeks ketika pelaku pasar menantikan siapa capres dan cawapres juga menimbulkan ketidakpastian.

"Memang ini mempengaruhi indeks, terkoreksi wajar. Tapi saya kira lebih ke faktor eksternal, meskipun faktor internal juga ada," tambah dia.

Menurut dia, ketika Jokowi sudah mengumumkan nama cawapres, merupakan hal yang penting untuk pasar dan membuat kondusif. Pasar bisa berjalan lebih baik karena sudah ada kepastian.


Nafan menambahkan, KH Maruf Amin merupakan figur religius yang. Benar-benar dihormati oleh kalangan ulama dan masyarakat muslim di Indonesia.

"Itu juga bisa mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut. Sehingga menurut saya, dari perspektif teknikal ada peluang menguat," tambahnya. (kil/ang)

Hide Ads