Rupiah Masih Keok, IHSG Tetap Perkasa ke 6.025

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif membuka perdagangan pagi tadi. Laju positif IHSG berlanjut hingga menutup perdagangan sore ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini kembali menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 14.615, melemah tipis dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan Rp 14.634.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik ke level 5.993,763. Sedangkan Indeks LQ45 melemah ke level 946,293.

Membuka perdagangan, Senin (27/8/2018), IHSG bertambah 25,008 poin (0,42%) ke level 6.006,321. Indeks LQ45 melaju positif 37,5 poin (0,63%) ke level 947,748.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menanjak 42.214 poin (0,71%) ke level 6.011,133. Sementara Indeks LQ45 menguat 9,648 poin (0,98%) ke level 949,034.

Jeda siang ini, IHSG masih melanjutkan penguatan. IHSG naik 45,391 poin (0,76%) ke 6.014,141. Indeks LQ45 naik 9,443 poin (1,00%) ke 949,529.

Menutup perdagangan sore ini, IHSG masih perkasa. IHSG naik 57,218 poin (0,96%) ke 6.025,968. Indeks LQ45 naik 13,287 poin (1,41%) ke 953,373.

Laju IHSG ditopang menguatnya 9 sektor saham. Saham sektor infrastruktur naik paling signifikan siang ini sebesar 3,92%. Sebanyak 221 saham menguat, 150 saham melemah dan 134 saham stagnan.

Baca juga: RI Tawarkan China Proyek Listrik hingga Jalan Tol Rp 191 T

Perdagangan sore ini diwarnai aksi beli investor asing dengan catatan beli bersih sebesar Rp 668,9 miliar. Frekuensi perdagangan sore ini mencapai 367.594 kali transaksi sebanyak 10,3 miliar lembar saham senilai Rp 8,7 triliun.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan akhir pekan kemarin (24/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.52% ke level 25790, S&P terapresiasi 0.62% ke level 2874 dan Nasdaq naik sebesar 0.86% ke level 7945.

Penguatan pada indeks utama AS terjadi seiring dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menegaskan strategi bank sentral dari tingkat suku bunga yang akan dinormalkan secara bertahap, sehingga membantu investor fokus pada hasil ekonomi dan kuartalan yang kuat yang telah membantu mendukung investasi selama ini.

Komentar Powell pada pidato yang mengisyaratkan kritik yang ditujukan kepada Presiden Donald Trump yang mengatakan kebijakan kenaikan suku bunga Fed merusak upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut berpengaruh besar atas hilangnya kekhawatiran investor terhadap pasar.

Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak positif sore ini. Sentimen positif ini terasa hingga mempengaruhi laju IHSG.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:

• Indeks Nikkei 225 naik 0,88% ke level 22.799,641.
• Indeks Hang Seng bertambah 2,17% ke level 28.271,270.
• Indeks Komposit Shanghai naik 1,89% ke level 2.780,900.
• Indeks Straits Times menguat 0,39% ke level 3.225,620

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indocement (INTP) naik Rp 1.000 ke Rp 17.500, United Tractors (UNTR) naik Rp 725 ke Rp 34.925, Unilever Indoensia (UNVR) naik Rp 700 ke Rp 43.700 dan Sona Topas (SONA) naik Rp 680 ke Rp 4.180.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Supreme Cable (SCCO) turun Rp 525 ke Rp 9.300, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 73.500, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 445 ke Rp 4.930 dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 300 ke Rp 24.775.

Baca juga: Menjinak, Dolar AS Turun ke Rp 14.595

(dna/zlf)