Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan, proyek di Marawi merupakan proyek rekonstruksi setelah wilayah itu porak-poranda akibat bentrokan tentara Filipina dengan teroris beberapa waktu lalu.
"Ada beberapa tahap, tahap pertama itu bongkarin rumah rusak bekas digempur pasukan Filipina. Setelah itu rekonstruksi bangun lagi," ujarnya di Gedunt BEI, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek rekonstruksi wilayah itu dibagi dalam beberapa tahapan. Dia memperkirakan nilai dari proyek itu secara keseluruhan bisa mencapai Rp 10 triliun.
"Ya bongkar saja bisa Rp 1 triliun dengan perbaikan infrastruktur bisa Rp 3 triliun lah," tambah Agus.
Dalam proyek itu, PTPP akan membentuk joint venture dengan perusahaan asing selaku pihak yang mendanai. PTPP dalam proyek itu hanya sebagai kontraktor.
Selain itu PTPP juga tengah mengincar proyek pembangunan pelabuhan di Malaysia dengan nilai sekitar Rp 1-1,5 triliun. Dalam proyek itu PTPP juga membentuk joint venture dengan BUMN setempat.
"Tapi kita tetap ingin enggak mau keluarin duit ke semua proyek itu. Kalau mau ngeluarin duit ya di sini saja ngapain jauh-jauh," tambahnya.
Saksikan juga video '7.000 Warga Marawi Kembali ke Rumah':
(das/dna)