Harga BBM Tak akan Naik Meski Rupiah Tertekan Dolar AS

Harga BBM Tak akan Naik Meski Rupiah Tertekan Dolar AS

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 06:31 WIB
Harga BBM Tak akan Naik Meski Rupiah Tertekan Dolar AS
Foto: Ari Saputra

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pada tahun 2018 tidak akan ada penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai antisipasi nilai tukar rupiah yang melemah.

Dia menegaskan bahwa penyesuaian harga BBM dilakukan pada tahun depan dan sudah tercatat di RAPBN tahun anggaran 2019.

"Di dalam APBN 2019 sudah kita sampaikan policy mengenai subsidi tetap ," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam RAPBN 2019, pemerintah menambah jumlah subsidi untuk BBM jenis solar menjadi Rp 2.000 per liter dari yang sebelumnya sebesar Rp 500 per liter, itu artinya ada kenaikan subsidi sebesar Rp 1.500 per liter.

"Sama dengan volume yang ditetapkan yaitu diesel (solar) dan juga dari sisi jumlah subsidinya per liternya sama seperti 2018," jelas dia.

Di tempat terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Hal itu menanggapi wacana terkait upaya menahan pelemahan rupiah dengan menaikkan harga BBM.

"Gini lho, menurut saya, jawabannya gini pemerintah tidak merencanakan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Udah itu jawabannya," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Hide Ads