Melemah Paling Dalam se-Asia, IHSG Parkir di 5.708

Melemah Paling Dalam se-Asia, IHSG Parkir di 5.708

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 12:42 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif sejak tadi pagi. Hingga siang ini, IHSG sudah melemah 3,33%. Menjadikannya bursa saham yang paling dalam mengalami pelemahan siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini terus menguat sejak kemarin. Dolar AS siang ini di Rp 14.925.

Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 36,525 poin (0,62%) ke level 5.868,666. Sedangkan Indeks LQ45 11,115 poin (1,19%) ke 920,539.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Membuka perdagangan, Rabu (4/9/2018), IHSG turun 62,329 poin (1,06%) ke 5.842,972. Indeks LQ45 turun 14,157 poin (1,52%) ke 917,497.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak negatif dengan penurunan 98,471 poin (1,65%) ke 5.809,115. Indeks LQ45 juga melemah 20,757 poin (0,23%) ke 911,503.

Jeda siang ini IHSG masih loyo. IHSG anjlok 196,420 poin (3,33%) ke 5.708,881. Indeks LQ45 turun 36,518 poin (3,92%) ke 895,136.

Laju perdagangan saham terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 219.142 kali transaksi sebanyak 6,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun.

Pelemahan 10 saham sektoral menyeret IHSG jauh ke dalam zona merah. Pelemahan rata-rata lebih dari 3%. Pelemahan paling dalam dialami saham-saham sektor tambang yang anjlok 3,99%.

Hanya 38 saham yang mengalami penguatan siang ini. Sementara ada 378 saham yang mengalami pelemahan dan 42 saham stagnan. Investor asing mencatatkan jual bersih mencapai Rp 324,8 miliar hingga siang ini.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona merah pada perdagangan awal di bulan September kemarin (04/09). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.05% ke level 25952, S&P tertekan 0.17% ke level 2896 dan Nasdaq turun sebesar 0.23% ke level 8091.

Penurunan pada bursa utama Wall St terjadi seiring masih adanya kekhawatiran pasar terhadap perjanjian NAFTA serta adanya penurunan dalam saham perusahaan perawatan kesehatan, telekomunikasi dan real estate melebihi kenaikan dalam sektor keuangan dan saham konsumen discretionary.

Bursa-bursa Asia juga bergerak negatif siang ini. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 0,26% ke 22.635,750.
  • Indeks Hang Seng turun 1,75% ke 27.481,029.
  • Indeks Komposit Shanghai 0,76% ke 2.729,630
  • Indeks Straits Times turun 0,89% ke 3.182,230.


Saham-saham yang siang ini naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Hotel Sahid Jaya (SHID) naik Rp 570 ke Rp 2.870, Enseval Putra (EPMT) naik Rp 290 ke Rp 2.190, Majapahit (AKSI) naik Rp 165 ke Rp 840 dan Chandra Asri (TPIA) naik Rp 75 ke Rp 5.125.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.875 ke Rp 42.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 71.100, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.775 ke Rp 31.725 dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.125 ke Rp 26.100.


Nilai Rupiah Anjlok, Apa Kata Sandiaga? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


Melemah Paling Dalam se-Asia, IHSG Parkir di 5.708
(dna/hns)

Hide Ads