"Pasti kita akan merenegoisasi khususnya untuk existing flight, narrow body dan wide body untuk memperpanjang masa sewa. Jadi cost per month-nya akan turun," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018).
Meski begitu, dia belum bisa menargetkan berapa besar dampak dari negosiasi ulang tersebut.
"Saya belum punya gambaran, tapi biasanya mereka nggak bisa banyak turunnya minimum 10-20%," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus dalam sebulan ini tiga lesser besar, nggak usah terlalu banyak tapi kita fokus yang memberikan impact signifikan kepada cost kita," ujarnya.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan mencari rute-rute potensial untuk mendorong kinerja.
"Yang pasti bagaimana meningkatkan pariwisata, ceruk-ceruk pasar di China, Jepang saya lihat data Jepang cukup bagus, tiga minggu lalu saya ke Jepang saya coba first class penuh semua. Sekarang trust, karena penumpang Jepang senangnya detail dan komitmen," tutupnya. (ara/ara)











































