Demikian dikutip detikFinance dari data perdagangan Reuters, Kamis (4/10/2018). Dolar AS tercatat mengalami apresiasi 0,8% sepanjang hari ini.
Pergerakan liar mata uang Paman Sam tersebut terlihat sejak pagi tadi. Setelah menembus level Rp 15.100, dolar AS terus menguat hingga sempat menyentuh Rp 15.204.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soal Ekonomi Dunia, Bos OJK: Lagi Goyang |
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sendiri mengaku tak terlalu khawatir mengenai hal tersebut. Dia meyakini penguatan dolar AS hanya bersifat sementara.
"Nggak apa-apa, kami lihat sifatnya pasti sementara," kata dia di Kantor Pusat OJK Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Menurutnya, industri keuangan masih sehat. Di perbankan, kata dia, pertumbuhan kredit bisa mencapai 12,12% hingga Agustus.
"Perbankan tidak ada masalah, likuiditas masih OK. Pertumbuhan kredit di luar dugaan sekarang 12,12%," ujarnya.