Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 15.200, lebih rendah ketimbang kemarin yang berada di 15.245.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 18,458 poin atau 0,32% ke 5.815,101. Indeks LQ45 juga naik 0,59% ke 916,423.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: JK Komentari Dolar AS yang Tembus Rp 15.200 |
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 25,275 poin (0,44%) ke 5.815,294.
Jeda siang ini pelemahan IHSG tertahan. IHSG naik 7,803 poin (0,13%) ke 5.804,593. Indeks LQ45 menguat sangat tipis 0,006 poin (0,00%) ke 911,823.
Penguatan IHSG ditopang kenaikan 7 saham sektoral. Saham sektor barang konsumsi naik paling tinggi mencapai 0,98%. Sebanyak 202 saham menguat, 148 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Perdagangan saham siang ini juga terpantau cukup sepi dengan frekuensi perdagangan saham 198.005 kali transaksi sebanyak 4,5 miliar lembar saham senilai Rp 2,9 triliun.
Bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 0,31% ke 23.549,410
- Indeks Hang Seng naik 0,71% ke 26.373,539
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,19% ke 2.726,180
- Indeks Strait Times melemah 0,75% ke 3.142,970
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 425 ke Rp 23.325, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 350 ke Rp 5.600, Indah Kiat (INKP) turun Rp 300 ke Rp 14.875 dan Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 225 ke Rp 5.600. (dna/ang)











































