Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (26/10/2018). Adapun dolar AS bergerak di level Rp 15.184 hingga 15.209 pada pagi ini.
Bank Indonesia (BI) mencatat secara year to date (ytd) sampai dengan 22 Oktober 2018, rupiah terdepresiasi 10,65%. Angka ini dicatat masih lebih rendah dari pelemahan yang terjadi di Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 13 Poin |
"Nilai tukar rupiah masih mengalami depresiasi namun dengan volatilitas yang terjaga. Tekanan depresiasi Rupiah pada September 2018 dan kemudian berlanjut pada Oktober 2018 sejalan dengan pergerakan mata uang negara peers," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Gedung BI, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Adapun rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,07% pada September 2018 dan sedikit melemah pada Oktober 2018.
(zlf/zlf)











































