Di sisi lain, pendapatan bersih ASII naik 16% dari Rp 150,22 triliun di kuartal III-2017 menjadi Rp 174,88 triliun pada periode yang sama tahun 2018.
"Kami berharap Grup akan mencapai kinerja tahunan yang baik, meskipun persaingan yang sengit di pasar mobil serta pelemahan harga minyak kelapa sawit masih tetap diwaspadai," kata Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Melesat Lagi 1,3% ke 5.851 |
Dalam ikhtisar laporan keuangan perseroan, pangsa pasar motor dan mobil menurun, sedangkan volume penjualan alat berat, kontraktor pertambangan dan pertambangan diuntungkan dengan meningkatnya harga batu bara.
Selain itu, penurunan harga minyak kelapa sawit mengakibatkan kinerja agribisnis menurun.
Nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp 3.272 pada 30 September 2018, naik 7% dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2017.
Baca juga: Layanan Digital Asuransi Astra |