Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berada pada level Rp 15.215.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka menguat tipis 4 poin ke 5.788,925. Indeks LQ45 juga bertambah 0,99 poin (0,11%) ke 910.865.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih terus bergerak naik dengan penguatan 23,16 poin (0,4%) ke 5.808,08.
Dan pada jeda siang, IHSG gagal melanjutkan penguatan dengan turun 14 poin ke level 5.770,33.
Sore hari ini, IHSG ditutup turun 30,31 poin (0,52%) ke level 5.754,60. Indeks LQ45 juga turun 5,74 poin (0,63%) ke 904,127.
Pelemahan IHSG diwarnai oleh melemahnya 8 sektor saham, di mana sektor tambang anjok paling dalam sebesar 1,8%.
Saham diperdagangkan sebanyak 287.746 kali dengan nilai perdagangan Rp 5,08 triliun. Sebanyak 158 saham menguat, 249 saham turun dan 112 saham tidak berubah.
Baca juga: Dolar AS Betah di Rp 15.215 |
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 24.688.31 (-1.19%), NASDAQ ditutup 7,167.21 (-2.07%), S&P 500 ditutup 2,658.69 (-1.73%).
Bursa US ditutup menurun kembali dimana penurunan dianggap hanya bersifat sementara oleh para trader di bursa US karena menjelang akhir minggu dan masih ada kecemasan atas peningkatan inflasi yang sangat cepat dimana hal ini akan berujung mendorong The Fed utnuk emningkatkan suku bunga lebih lanjut.
Data GDP US dilaporkan mencapai 3.5%, di atas prediksi analis yaitu pada 3.4% sedangkan data inflasi personal consumption index (PCE index) menunjukan peningkatan inflasi sebesar 1.6%. Sedangkan bursa saham Asia dibuka menguat setelah ada kabar bahwa Brazil memilih kandidat Jair Bolsonaro sebagai presiden berikutnya yang memiliki paham sayap kanan.
Sementara bursa saham Asia bergerak variatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 berkurang 34,8 poin (0,16%) ke 21.149,8.
- Indeks Hang Seng naik 94,41 poin (0,38%) ke 24.812,04.
- Indeks Komposit Shanghai turun 56,75 poin (2,18%) ke 2.542,1.
- Indeks Strait Times naik 9,52 poin (0,32%) ke 2.981,54.
Berikut jajaran saham yang masuk top gainers, di antaranya Transcoal Pacific (TCPI) naik Rp 600 ke Rp 5.800, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 350 ke Rp 11.750, Baramulti Suksessarana (BSSR) naik Rp 200 ke Rp 2.450, Sinar Mas Multiartha (SMMA) naik Rp 175 ke Rp 9.975.
Kemudian yang masuk ke jajaran top losers di antaranya Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp 1.000 ke Rp Rp 25.950, United Tractors (UNTR) turun Rp 900 ke Rp 32.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 73.200, dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 475 ke Rp 23.125.











































