Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah bertahan pada level Rp 14.964.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka melemah 11,049 poin ke 5.895,243. Indeks LQ45 juga berkurang 2,753 poin (0,29%) ke 938,837.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan, Senin (5/11/2018), IHSG kian melemah. IHSG berkurang 12,804 poin (0,28%) ke 5.891,143. Indeks LQ45 turun 4,521 poin (0,48%) ke 936,982.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG bergerak naik dengan penguatan 2,278 poin (0,02%) ke 5.908,007. Indeks LQ45 turun 1,965 poin (0,21%) ke 939,766. .
Jeda perdagangan saham siang, IHSG bergerak negatif. IHSG melemah 8,874 poin (0,15%) ke 5.897,418. Indeks LQ45 melemah 2,732 poin (0,29%) ke 938,858.
Pada sore ini, IHSG berbalik menguat 14,3 poin (0,2%) ke 5.920,59. Sementara LQ45 3,11 (0,33%) ke 944,708.
Transaksi saham hari ini diperdagangkan 378.030 kali dengan nilai transaksi Rp 6,49 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 213 melemah dan 118 saham tidak berubah.
Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan akhir pekan kemarin (02/11). Indeks Dow Jones turun 0,43%, S&P melemah 0,63% dan Nasdaq tertekan 1,04%.
Penurunan terjadi seiring antisipasi pelaku pasar atas pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow yang menyatakan belum adanya susunan rencana tarif impor antar AS dan China, di mana hal ini sedikit berbeda dengan pernyataan yang optimis pada hari sebelumnya.
Selain itu, rilisnya data pekerjaan serta upah tenaga kerja AS bulan Oktober yang mencatatkan kenaikan mengindikasikan adanya pengetatan pasar tenaga kerja yang berpotensi mendorong kebijakan Federal Reserve untuk mengambil langkah pengurangan stimulus melalui kenaikan suku bunga The Fed di bulan depan.
Adapun hal ini juga direspon dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS yang juga turut menjadi sentimen negatif indeks.
Sementara itu dari pasar komoditas minyak mentah mengalami koreksi. Hal tersebut dikarenakan persetujuan AS atas delapan negara yang memutuskan tetap akan melakukan impor minyak Iran setelah AS memberlakukan sanksinya.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 344,67 poin (1,55%) ke 21.898,99
- Indeks Hang Seng turun 551,96 poin (2,08%) ke 25.934,39
- Indeks Komposit Shanghai melemah 11,05 poin (0,41%) ke 2.665,43
- Indeks Strait Times berkurang 55,77 poin (1,79%) ke 3.060,62
Sementara indeks saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indah Kiat Pulp and Paper (INKT) turun Rp 800 ke Rp 10.900, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 23.825, Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) turun Rp 400 ke Rp 2.240, dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun Rp 350 ke Rp 9.500. (eds/ara)