Direktur Utama CMNP Tito Sulistio menjelaskan bahwa mereka membutuhkan Rp 25 triliun untuk membangun 4 tol yakni tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), pelebaran tol Ancol Timur hingga Pluit, perpanjangan Depok-Antasari dan satu tol di dalam Kota Bandung
"Cisumdawu, Cisumdawu tuh dipinggiran jalan tol ke kertapatih. North South Link (NSL) di Bandung jadi kita tuh dari Soreang ke Pasir Koja sampai ke tengah kota. Jadi di tengah kota Bandung, jadi bandung nggak macet lagi tuh tapi semua (tol) elevated," jelas Direktur Utama Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta, Senin (5/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek tol untuk Depok-Antasari, kata Tito yang saat ini hanya dibuka sampai Cinere kemungkinan untuk Bulan Maret-Mei tol akan dibuka sampai Sawangan dan menyatu dengan Salabenda.
"Terus yang desari Depok-Antasari sekarang kan sudah buka tuh sampe Cinere, tahun depan kira-kira maret April mei akan dibuka sampe sawangan terus nanti langsung disatuin ke Salabenda Bogor. jadi kan Jagorawi nih kita lagi bikin yg sejajar sama Jagorawi jadi ntar orang dari sini dari Cinere, Bintaro, Kebayoran nggak usah ke Jagorawi Cibubur taman mini lagi, langsung bisa," tambahnya
Baca juga: Pasir Koja ke Surapati Dibangun Tol Layang |
Untuk pendanaan Rp 25 triliun perusahaan akan mencari beberapa sumber, seperti penerbitan saham baru (rights issue) hingga Global Bond. (dna/dna)











































