PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat secara umum, kinerja keuangan perusahaan tercatat meningkat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Misalnya dari sisi pendapatan mengalami kenaikan sebesar 10% atau Rp185 triliun dari Rp 1.876 triliun pada kuartal III-2017 menjadi Rp 2.061 triliun pada kuartal III-2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 405 Perusahaan Tercatat atau sebanyak 78% membukukan laba bersih dan 301 perusahaan tercatat atau sebanyak 58% membukukan kenaikan laba bersih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun buku 2017," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia dalam keterangan tertulis, Senin (5/11/2018).
Nyoman, melanjutkan sebanyak 46 perusahaan tercatat yang mengalami rugi bersih di periode 30 September 2017 menjadi membukukan laba bersih pada periode 30 September 2018.
Sementara untuk total aset dari seluruh emiten yang sudah menyampaikan laporan keuangan mengalami kenaikan sebesar 6% atau Rp 510 triliun dari sebesar Rp 9.177 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi sebesar Rp 9.687 triliun hingga akhir September 2018.
"Seluruh sektor membukukan peningkatan pendapatan dan aset, dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan oleh sektor Mining, Miscellaneous Industry, dan Trade-Service and Investment," kata Nyoman.
Sedangkan persentase peningkatan aset terbesar dibukukan oleh sektor Mining, Miscellaneous Industry, dan Property, Real Estate and Building Construction.
Sedangkan sektor yang membukukan persentase peningkatan laba bersih terbesar adalah Basic Industry and Chemical, Miscellaneous Industry, dan Property, Real Estate and Building Construction.











































