Laba Bersih PGN Melejit 123% Jadi Rp 3,2 T

Laba Bersih PGN Melejit 123% Jadi Rp 3,2 T

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 12 Nov 2018 16:43 WIB
Foto: dok. PGN
Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) masih melanjutkan kinerja keuangan yang positif. Laba bersih perusahaan hingga kuartal III-2018 meroket 123%.

Melansir keterbukaan informasi, Senin (12/11/2018), laba bersih perusahaan dalam periode Januari-September 2018 sebesar US$ 218,14 juta atau setara Rp 3,22 triliun (kurs Rp 14.800). Angka itu naik 123% dibanding perolehan laba di periode yang sama 2017 sebesar US$ 97,9 juta.

Perseroan juga melaporkan pendapatan sebesar US$ 2,45 miliar yang meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 2,17 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan emiten berkode PGAS tersebut, terutama diperoleh dari hasil penjualan gas sebesar US$ 1,94 miliar dan penjualan minyak dan sas sebesar US$ 442 juta.

Sedangkan laba operasi interim konsolidasian selama triwulan III sebesar US$ 390 juta.Sementara itu, untuk EBITDA juga meningkat menjadi sebesar US$ 701 juta, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 636 juta.

"Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulisnya.



Selama periode Januari-Oktober 2018, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 828,98 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dengan rinciannya, sepanjang Kuartal III-2018 volume gas distribusi sebesar 800,10 MMscfd dan volume transmisi gas bumi sebesar 28,88 MMscfd.

Rachmat mengatakan, perseroan juga semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Pada kuartal III-2018, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 35,75 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.516,70 km atau setara dengan 80% dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN.

Saat ini, PGN juga telah mengelola dan menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi melalui 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU). Selain itu, untuk menunjang penyaluran serta kehandalan jaringan dan pasokan gas ke Pelanggan, PGN juga mengoperasikan 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yakni di Jawa Barat dan Lampung.

Sejumlah proyek infrastruktur sedang digarap PGN, mulai dari proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 km. Selain itu, PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. PGN juga masih dalam proses membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto.


(das/eds)

Hide Ads