Yayasan Kartika Eka Paksi Jual Sahamnya di Bank Artha Graha
Jumat, 26 Agu 2005 15:58 WIB
Jakarta - Yayasan Kartika Eka Paksi milik TNI menjual sahamnya di bank milik Tommy Winata PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). Saham sebanyak 3.339.027.664 lembar itu dilepas dengan harga Rp 33 per saham. Dari penjualan saham tersebut yayasan dibawah TNI AD ini meraup dana sebesar Rp 112,168 miliar.Demikian diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, Henny A. Nangoi dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (26/8/2005).Saham Yayasan Kartika Eka Paksi tersebut dijual kepada dua pemegang saham lainnya yaitu PT Cerana Artha Putra dan PT Karya Nusantara Permai. Keduanya juga merupakan milik Bank Artha Graha Internasional yakni masing-masing sebesar 26,31 persen dan 11,37 persen.PT Cerana Artha Putra membeli sebanyak 1.669.513.832 saham. Sedangkan PT Karya Nusantara Permai membeli sebanyak 1.669.513.832 saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 23 Agustus 2005. "Tujuan transaksi ini adalah untuk menambah investasi kedua perusahaan tersebut di Bank Artha Graha," kata Henny.Seperti diketahui, dalam UU TNI No.34/2004, TNI harus meninggalkan bisnisnya. Semua kegiatan bisnis TNI harus dialihkan kepada pemerintah Indonesia dalam waktu lima tahun. Bank yang digawangi oleh Tomy Winata ini merupakan bank hasil merger dengan PT Bank Inter Pacific Tbk. Pencatatan saham bank hasil merger di BEJ maupun pencatatan saham tambahan yang berasal dari bank yang bergabung telah dilakukan pada 14 Juli 2005.
(qom/)