Kinerja Perusahaan Kapal Tommy Soeharto Diyakini Kinclong Tahun Ini

Kinerja Perusahaan Kapal Tommy Soeharto Diyakini Kinclong Tahun Ini

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 26 Nov 2018 17:00 WIB
Foto: Dok. Humpuss Intermoda Transportasi
Jakarta - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yakin akan menutup tahun ini dengan kinerja keuangan yang cemerlang. Perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu yakin kinerja keuangan bisa tumbuh dobel digit.

Direktur Utama HITS Budi Haryono memaparkan prognosa tahun ini. Pendapatan diproyeksikan naik 18,5% dari tahun lalu, laba tahun berjalan tumbuh 26% dan laba komprehensif diprediksi naik 25%.

"Mudah-mudahan dari prognosa ini dimana waktu tinggal dua bulan ini tidak akan menyimpang jauh. Malah kemungkinan bisa lebih," ujarnya dalam acara pemaparan publik di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (26/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada 2017 pendapatan usaha perusahaan sebesar US$ 67,7 juta, laba tahun berjalan sebesar US$ 10 juta dan total laba komprehensif sebesar US$ 9,78 juta.

"Dengan prognosa bottom dan top line naik, maka otomatis total aset, liabilitas dan ekuitas juga tentunya akan naik," ujarnya.

Perusahaan menargetkan total aset di tahun ini naik 16% dari posisi akhir 2017, total liabilitas juga naik 10% dan ekuitas naik 33%.


Kenaikan kinerja itu menurut Budi tidak lepas dari investasi yang dilakukan perusahaan tahun ini. Tahun ini perusahaan sudah membeli tiga kapal, yakni kapal pengangkut LNG, kapal penganglkt oil tanker dan kapal LPG tanker.

Kapal pengangkut LNG investasinya berupa kepemilikan saham senilai US$ 20 juta, kapal oil tanker US$ 8,7 juta. Sementara untuk kapal LPG tanker akan diselesaikan transaksinya bulan depan senilai US$ 11 juta. Sementara 1 kapal dredging senilai US$ 27,8 juta transaksinya mundur menjadi tahun depan.

Sehingga total investasi perusahaan tahun ini senilai US$ 19,7 juta ditambah US$ 20 juta dalam bentuk saham. Untuk penuhi investasi itu HITS tahun ini mendapatkan pendanaan dari Bank Bukopin US$ 8 juta, BNI US$ 7,7 juta, Panin Bank Rp 20 miliar.


Tonton juga 'Tilep Duit Perusahaan, Bos Nissan Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]

Kinerja Perusahaan Kapal Tommy Soeharto Diyakini Kinclong Tahun Ini
(das/ara)

Hide Ads