Jakarta - PT SatriaMegaKencanaTbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya (listing) di pasar modal. Saat debut pertamasahamberkodeSOTS itu langsung menguat 69,7% aliasterkenaautoreject.
Perusahaan yang bergerak di bidang perumahan ini menawarkan saham perdananya di level Rp 165 per lembar saham. Saat pencatatan saham SOTS ini menguat 69,8% atau 115 poin ke level Rp 280.
Di level harga tersebut saham SOTS ditransaksikan sebanyak 35 kali, jumlah volume 26.049 lot saham dengan nilai sebesar Rp 729,37 juta.
SOTS sendiri melepas 400.000.000 lembar saham baru atau setara 40% dari modal yang disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Perseroan menghimpun dana lebih dari Rp 66 miliar lewat penjualan saham perdana kali ini. Selain itu perusahaan juga menerbitkan sebanyak 200 juta lembar waran seri I.
Dana hasil IPO itu akan digunakan perusahaan untuk melakukan akuisisi atas tanah dan bangunan Sotis Residence Penjernihan.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek alias underwriter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain PT Satria Mega Kencana Tbk, pasar modal hari ini juga kedatangan emiten baru yakni PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. Sahamnya juga terkena auto reject karena menguat melebihi batas.
Saat dicatatkan saham berkode URBN itu tercatat langsung menguat 600 poin atau 50% dari harga penawaran Rp 1.200 menjadi Rp 1.800.
Di level itu saham URBN sudah ditransaksikan hanya sebanyak 2 kali dari 5 lot saham yang berpindah dengan nilai transaksi Rp 900 ribu.
Perusahaan pengembang hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) itu melepas sebanyak 360.000.000 lembar saham atau sebanyak 11,24% dari modal yang disetor penuh perusahaan.
Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak 504.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 19,68% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Dalam aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 430 miliar.
Seluruh dan dipergunakan sekitar 51% untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, lalu 31% akan digunakan perseroan untuk belanja modal dan pengembangan, dan 18% akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
Tonton juga 'Legenda Brasil Ronaldo Kuasai Saham Klub La Liga':
[Gambas:Video 20detik]
.webp)
