Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, kinerja pasar modal masih terhitung positif meski kondisi global tengah tidak menentu dipengaruhi normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dan perang dagang AS-China.
"Di sisi jumlah emiten baru mencapai rekor tertinggi 59 emiten," kata Wimboh dalam acara Siaran Pers Akhir Tahun 2018 Jakarta, Rabu (19/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perdagangan IHSG Ditutup di Level 6.176 |
Lalu, perlahan IHSG mulai bangkit. Pada perdagangan saham 18 Desember 2018, IHSG ditutup pada level 6.081,86.
"Di pasar domestik 18 Desember koreksi mereda 4,31% year to date," katanya.
Sementara, dari sisi penghimpunan dana, pasar modal berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 162,3 triliun.
"Di pasar modal, tahun ini penghimpunan korporasi tinggi khususnya surat utang koporasi, 17 Desember year to date Rp 162,3 trilun," tutupnya. (zlf/zlf)