Antimo akan Diekspor ke Nigeria dan Myanmar

Antimo akan Diekspor ke Nigeria dan Myanmar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 26 Des 2018 18:18 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Produsen obat Antimo, PT Phapros Tbk (PEHA) akan mendorong ekspor tahun depan. Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengungkapkan ada beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor yakni Nigeria hingga Myanmar.

Anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini sekarang sudah mengekspor produk ke Filipina dan Kamboja. Wanita yang akrab disapa Emmy ini menjelaskan Antimo segera mendapatkan izin untuk beredar di Nigeria.

"Tahun depan kami akan ekspor Antimo dan obat lain ke Nigeria dan Myanmar, ekspor ini totalnya 2% dari penjualan," kata Emmy di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan adanya perluasan ekspor tersebut, Phapros akan menambah produksinya. Hingga saat ini, produksi obat tablet Phapros lebih dari 3 juta tablet per tahun

"Kemudian, injeksi hampir 200 juta per tahun. Kalau untuk ekspor, peningkatan (produksi) tentunya enggak lebih dari 10 persen produknya atau volume," imbuh dia.

Emmy mengungkapkan perseroan juga akan melakukan joint venture dengan perusahaan obat lokal asal Myanmar untuk memasarkan obat produksi Phapros.


Dia menyebutkan, pendapatan perseroan hingga September 2018 capai Rp 697 miliar. Jumlah itu meningkat 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Per September 2018, Phapros membukukan laba Rp 96 miliar atau tumbuh 33,1%. Hal ini sesuai dengan harapan Direksi untuk tumbuh double digit," kata dia.

Sekedar informasi, Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat.





Tonton juga 'Cara Jitu Mengatasi Mual':

[Gambas:Video 20detik]


(kil/dna)

Hide Ads