Turun 54 Poin, IHSG Lanjutkan Pelemahan ke 6.306

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I. IHSG masih bergerak negatif, ditutup melemah 54,87 poin (0,86%) ke level 6.306,59.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ini berada di level Rp 14.075.

Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 10,13 poin (0,30%) ke 6.351,32. Indeks LQ45 juga berkurang 2,01 poin (0,2%) ke 1.011,87.

Baca juga: Dibuka Negatif, IHSG Terseok di Awal Pekan

Membuka perdagangan, Senin (14/1/2019), IHSG melanjutkan pelemahan 4,9 poin (0,08%) ke level 6.356,14. Indeks LQ45 juga turun 2,13 poin (0,21%) ke 1.010,84.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih bergerak negatif, turun 11,14 poin (0,17%) ke 6.350. Indeks LQ45 juga turun 3,82 poin (0,38%) ke 1.009,46.

Pada sesi I siang ini, IHSG ditutup turun 54,87 poin (0,86%) ke level 6.306. Sementara indeks LQ45 turun 11,6 poin (1,15%) ke level 1.001,67.

Perdagangan saham ditransaksikan 243.243 kali dengan nilai transaksi Rp 3,6 triliun. Sebanyak 153 saham menguat, 228 saham turun, 142 saham tak berubah.

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup kompak dalam zona merah pada perdagangan Jumat (11/01). Indeks Dow Jones dan S&P ditutup melemah tipis 0,02% & 0.01%, serta Nasdaq melemah 0.21%.

Baca juga: Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Rp 14.065

Penurunan pada Indeks utama pada pekan kemarin terjadi dikarenakan pelaku pasar mengambil langkah antisipasi dan profit taking jelang rilisnya data laporan keuangan kuartal IV di sektor perbankan pekan ini. Pelaku pasar mengkhawatirkan atas kondisi kenaikan suku bunga di 2018 serta ancaman atas perlambatan ekonomi.

Perdagangan bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 libur
Indeks Hang Seng turun 1,42% ke 26.289
Indeks Komposit Shanghai turun 0,5% ke 2.541,12
Indeks Strait Times kurang 0,42% ke 3.185,32

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain adalah Jembo Cable Company (JECC) naik Rp 1.040 ke Rp 5.350, Goodyear Indonesia (GDYR) naik ke Rp 235 ke Rp 2.140, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 200 ke Rp 18.000, dan Sat Nusapersada (PTSN) naik Rp 160 ke Rp 1.465.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun Rp 1.125 ke Rp 26.675, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 550 ke Rp 47.900, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 525 ke Rp 22.000, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 450 ke Rp 25.800. (eds/eds)