Acara digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat. Kehadiran Jokowi di acara itu didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PAN RB Syafruddin, Dirut Taspen Iqbal Latanro, Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sebelum masuk ke dalam ruang acara, Jokowi meninjau stand-stand UKM. Salah satunya Jokowi meninjau makanan yang bahan bakunya dari ikan yang sudah ada dalam kemasan.
"Ini salah satu mitra kami Pak. Mereka ASN dan ada juga di sini yang pensiunan," kata Rini Soemarno menjelaskan.
Setelah melakukan peninjauan, Jokowi langsung masuk ke dalam ruang acara. Kehadiran Jokowi disambut antusias leh para peserta acara.
Banyak yang meneriakkan nama Jokowi. Saat Jokowi berjalan di ruas menuju tempat duduknya, dia juga dikerumuni para pserta yang hendak bersalaman dan foto bersama dengan dirinya.
Acara kemudian dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Iqbal Latanro mengapresiasi kehadiran Jokowi.
"Perlu kami sampaikan bahwa kehadiran Bapak Presiden adalah simbol bahwa Bapak Presiden tidak pernah melupakan para purna tugas. Yang dikhawatirkan oleh para calon pensiun di masa tua adalah kesehatan fisik dan finansial," kata Iqbal Latanro.
Dia juga menjelaskan singkat usaha yang dilakukan oleh para ASN dan pensiunan untuk menambah penghasilan.
"Ini membuat para ASN dan pensiunan membuat usaha. Tujuh dari 10 pensiunan tetap harus bekerja. Sementara 93% calon pensiun belum punya bayangan tentang rencana masa depan," lanjut dia.
Iqbal Latanro juga menambahkan, kegiatan tersebut diikuti 5.000 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. 4.000 peserta adalah ASN yang 2 sampai 3 tahun lagi akan pensiun.
"Serta 1.000 lainnya adalah pensiunan yang sudah berusaha sendiri," ucap Iqbal Latanro.
Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya mengatakan, untuk memulai bisnis tidaklah mudah. Dia menyarankan untuk memulai usaha yang dekat dengan keseharian si pengusaha.
"Memulai usaha bisnis itu tidak mudah. Oleh sebab itu pilihlah usaha-usaha yang dekat dengan keseharian kita di saat kita tugas. Misalnya pensiunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kan dekat dengan ikan. Oleh sebab itu, bisnisnya jangan jauh-jauh dari situ, karena ilmunya kita ketahui, kesehariannya di situ, sehingga untuk memulai lebih mudah," jelas Jokowi. (jor/ang)
