Dana Asing Kembali, Gubernur BI yakin Rupiah Stabil Tahun Ini

Dana Asing Kembali, Gubernur BI yakin Rupiah Stabil Tahun Ini

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 16 Jan 2019 19:59 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta - Bank Indonesia (BI) yakin nilai tukar rupiah tahun ini akan lebih stabil. Banyak faktor yang mendorong rupiah mendominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan salah satu yang membuat pergerakan rupiah tahun ini lebih stabil adalah mulai kembalinya modal asing ke Indonesia. Tidak seperti tahun lalu, rupiah anjlok karena asing menarik dananya dari Indonesia.

"Masuknya modal asing akan mendorong rupiah stabil di tahun ini. Tahun lalu rupiah terdepresiasi di sekitar 5,8% di level Rp 14.100," tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya ada beberapa hal yang akan mendorong penguatan rupiah dan masuknya modal asing. Salah satunya Bank Sentral AS atau The Fed yang akan lebih jinak dalam menaikkan suku bunga acuannya.


Perry melanjutkan, dari dalam negeri juga akan ada beberapa faktor yang akan menopang pergerakan rupiah tahun ini. Salah satunya defisit transaksi berjalan yang diprediksi lebih rendah.

"Pasar valas dalam negeri semakin berkembang, spot, swap, dan berlakunya DNDF (Domestic Non Delivery Forward) akan semakin mendukung stabilitas nilai tukar," tambahnya.

BI, kata Perry, juga akan terus menjaga perkembangan mata uang garuda di tahun ini. BI pun masih punya amunisi yang cukup dari sisi cadangan devisa.

Pada Desember 2018 cadangan devisa RI sebesar US$ 120,7 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan posisi cadangan devisa di November 2018 sebesar US$ 117,2 miliar.

"Itu setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa kami jauh lebih dari mencukupi," tutupnya.




Dana Asing Kembali, Gubernur BI yakin Rupiah Stabil Tahun Ini
(das/fdl)

Hide Ads