#10yearschallenge IHSG 2008 dan 2018, Apa Bedanya?

#10yearschallenge IHSG 2008 dan 2018, Apa Bedanya?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 17 Jan 2019 14:25 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Tagar 10 years challenge tengah begema di instagram. Ramai-ramai warganet mengunggah foto diri yang berbeda 10 tahun dari sekarang. Jika tantangan itu dilakukan untuk pasar modal, bagaimana ya perbedaannya?

Dari sisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kondisi 10 tahun lalu begitu berbeda. Pada akhir 2008 IHSG berada di level 1.355, sementara di akhir 2018 IHSG sudah bertengger di 6.194. Itu berarti IHSG sudah bertambah 357,12% selama 10 tahun.

IHSG sendiri merupakan indikator yang mencakup dari seluruh pergerakan saham biasa dan saham preferen yang tercatat di pasar modal. Jika mayoritas saham bergerak menguat, maka akan tercermin kepada IHSG, begitu sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"IHSG bertambah setiap tahunnya juga seiring dengan kapitalisasi pasar yang semakin besar juga," terang Vice President Research Artha Sekuritas Indonesia Frederik Rasali.

Menurut data Bursa Efek Indonesia, kapitalisasi pasar pada 2008 sebesar Rp 1.076 triliun. Sementara di akhir 2018 nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 7.023 triliun.


Total nilai kapitalisasi pasar itu tentunya juga bergantung pada nilai kapitalisasi pasar dari masing-masing saham yang tercatat. Jumlah emiten juga sedikit berpengaruh.

Jumlah emiten di 2008 sebanyak 396 perusahaan. Sedangkan di 2018 jumlahnya sudah bertambah banyak menjadi 619 perusahaan. (das/zlf)

Hide Ads