Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.135.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 0,08 poin (0,00%) ke level 6.451,257. Indeks LQ45 juga bertambah 0,02 poin (0,00%) ke 1.022,484.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih bergerak positif, naik 6,778 poin (0,1%) ke 6.457,61. Indeks LQ45 turun 0,56 poin (0,05%) ke 1.028,47.
Menutup sesi I, IHSG masih bertahan di zona positif. IHSG naik 0,2% ke level 6.464,02 sedangkan indeks LQ45 naik 0,01% ke level 1.022.
Perdagangan saham ditransaksikan 313.099 kali dengan nilai transaksi Rp 5,7 triliun. Sebanyak 238 saham menguat, 162 saham turun dan 115 saham tak berubah.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori positif. Indeks Dow Jones naik 0.67%, S&P menguat 0,76% dan Nasdaq terangkat 0,71%.
Penguatan indeks inline dengan optimisme pasar menyikapi pejabat AS terkait pertimbangan beberapa tarif pada produk-produk Cina dalam upaya untuk memperoleh lebih banyak konsesi dari China
terkait kesepakatan perdagangan bilateral dan untuk menstabilkan pasar keuangan.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 0,15% ke 20.562,59
- Indeks Hang Seng naik 0,13% ke 27.043,62
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,5% ke 2.593,93
- Indeks Strait Times menguat 0,39% ke 3.183,37
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Bayan Resources (BYAN) naik Rp 800 ke Rp 18.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 82.500, Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 330 ke Rp 2.520, dan Unggul Indah Cahaya (UNIC) naik Rp 260 ke Rp 4.790.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 925 ke Rp 18.050, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 750 ke Rp 16.000, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 375 ke Rp 27.125, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 250 ke Rp 13.050.