Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di level Rp 14.260.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 10,651 poin (0,17%) ke 6.343,12. Indeks LQ45 melemah 8,736 poin (0,88%) ke 993,716.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan melemah 13,137 poin (0,21%) ke 6.340,637. Indeks LQ45 berkurang 3,895 poin (0,39%) ke 990,126.
Sesi I, IHSG ditutup naik 3,9 poin ke level 6.357,73. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,5 poin (0,06%) ke 993,424.
Sampai sore hari, IHSG ditutup naik 23,8 poin ke level 6.377,575. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,04 poin (0,21%) ke level 996,070.
Perdagangan saham ditransaksikan 403.914 kali dengan nilai Rp 9 triliun. Sebanyak 189 saham menguat, 187 saham turun dan 165 saham tak berubah.
Baca juga: Mengintip 'Romantisme' Trump dengan Boeing |
Sementara itu, Indeks AS ditutup bervariasi pada hari Selasa. Dow turun 0,38%, sementara S&P naik 0,30%, dan NASDAQ naik 0,44%. S&P dan Nasdaq ditutup lebih tinggi pada hari Selasa setelah data tame inflation (Inflasi 1,5% YoY di Februari 19, yang nyaman di bawah target inflasi 2% Fed) underscored sikap dovish Fed tentang kenaikan suku bunga.
Dow berakhir lebih rendah karena harga saham Boeing merosot untuk hari kedua setelah salah satu pesawatnya jatuh di Ethiopia.
Perdagangan bursa saham Asia kompak bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 213,45 poin ke 21.290,24
Indeks Hang Seng berkurang 113,42 poin ke 28.807,45
Indeks Komposit Shanghai turun 33,36 poin ke 3.026,95
Indeks Strait Times merosot 16,66 poin ke 3.195,59
Jajaran saham top gainers sore ini antara lain Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 950 ke Rp 49.950, Sinar Mas Multiartha (SMMA) bertambah Rp 625 ke Rp 8.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 23.300, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 350 ke Rp 7.300.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Transcoal Pacific (COAL) turun Rp 1.000 ke Rp 5.000, Indah Kiat (INKP) turun Rp 575 ke Rp 8.950, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 400 ke Rp 9.825.