Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.245.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 6,916 poin (0,11%) ke 6.420,182. Indeks LQ45 juga naik 1,729 poin (0,17%) ke 1.005,910.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat lagi 25,118 poin (0,39%) ke 6.438,384. Indeks LQ45 bertambah 4,821 poin (0,48%) ke 1.008,832.
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup menguat 38,59 poin (0,6%) ke level 6.451,86. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,4 poin (0,74%) ke level 1.011,626.
Menutup perdagangan hari ini, IHSG naik 47,9 poin (0,74%) ke level 6.461,18. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,62 poin (1,06%) ke level 1.014,80.
Perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 407.277 kali dengan nilai Rp 11,3 triliun. Sebanyak 227 saham menguat, 176 saham turun dan 124 saham tak berubah.
Penguatan saham ditopang oleh positifnya tujuh sektor saham. Saham industri dasar menguat paling tinggi sementara saham industri campuran, tambang dan agrikultur ditutup negatif.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis, indeks utama bursa saham AS ditutup datar dengan mayoritas indeks utama berada dalam teritori negatif. Penurunan yang terjadi salah satunya dikarenakan ketidakpastian kapan waktu akan terjadinya kesepakatan dagang antara China-AS.
Selain itu, rilisnya data penjualan rumah baru AS periode Januari tercatat turun 6,9% padahal di periode bulanan sebelumnya mampu tumbuh 3,8%.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak hijau sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 163,83 poin ke 21.450,85
- Indeks Hang Seng naik 160,87 poin ke 29.012,26
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 31,06 poin ke 3.021,75
- Indeks Strait Times naik 3,83 poin ke 3.201,75
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Sona Topas (SONA) turun Rp 400 ke Rp 5.250, United Tractors (UNTR) turun Rp 175 ke Rp 26.000, Indo-Rama (INDR) turun Rp 100 ke Rp 590.











































