Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.215, cenderung stagnan dibanding posisi hari sebelumnya yang berada di 14.215.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 6,607 poin (0,10%) ke 6.486,883. Indeks LQ45 juga naik 1,602 poin (0,18%) ke 1.020,941.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat lagi 7,51 poin (0,12%) ke 6.487,127. Indeks LQ45 bertambah 1,821 poin (0,48%) ke 1.020,832.
IHSG melanjutkan penguatan di jeda siang. IHSG naik 4,331 poin (0,07%) ke level 6.484,607. Indeks LQ45 juga naik tipis 0,408 poin (0,4%) ke 1.019,747.
IHSG bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sore hari ini. IHSG naik 2,434 poin (0,04%) ke level 6.482,710. Indeks LQ45 juga menguat 1,048 poin (0,10%) ke level 1.020,287.
Perdagangan hari ini berlangsung sepi, ditransaksikan sebanyak 420.113 kali dengan nilai transaksi Rp 8,1 triliun. Sebanyak 178 saham menguat, 195 saham turun dan 144 saham tak berubah.
Sementara itu, Indeks AS ditutup bervariasi pada hari Selasa setelah laporan bahwa kesepakatan perdagangan antara AS dan Cina berjalan tidak begitu baik.
Pejabat pemerintah Cina mengatakan bahwa meskipun mereka setuju untuk mengubah kebijakan mereka tentang kekayaan intelektual, mereka masih belum menerima jaminan dari AS bahwa tarif impor akan dicabut.
Perdagangan bursa saham Asia bergerak mayoritas merah pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 38,701 poin ke 21.605,55
- Indeks Hang Seng melemah 191,02 ke 29.275,25
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 8,01 poin ke 3.082
- Indeks Strait Times turun 22,47 poin ke 3.198
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) turun Rp 330 ke Rp 4.550, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 200 ke Rp 3.000, Indofarma (INAF) turun Rp 150 ke Rp 5.100, dan ABM Investama turun Rp 150 ke Rp 2.050.