Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: UNVR, BDMN, BBRI, BBCA, UNTR. Sementara itu pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 82 miliar.
Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.36% ke level 14.158. Global Review Indeks utama bursa saham AS mayoritas ditutup melemah. Dow Jones turun 0.55% seiring terpangkasnya pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan pagi hari ini, diperkirakan IHSG bergerak mixed dengan penguatan terbatas. Penguatan ini didukung oleh pernyataan Federal Reserve yang mengindikasikan tidak akan ada kenaikan suku bunga di tahun ini.
Meski demikian hal yang harus diperhatikan adalah adanya pemangkasan pertumbuhan ekonomi AS di bawah level sebelumnya di tahun 2018 yang mencerminkan adanya kekhawatiran atas potensi keberlanjutan perang dagang yang memungkinkan ekonomi AS tertekan dan tidak memungkinkan adanya kenaikan suku bunga di tahun ini.
IHSG kemarin ditutup menguat tipis sebesar 0.04% ke level 6,482. IHSG ditutup dengan candle bearish dengan indikator Stochastic berada di area overbought dan MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat terbatas dengan pergerakan kisaran 6,463-6,537. (das/das)