Menguat Seharian, IHSG Bertengger di 6.501

Menguat Seharian, IHSG Bertengger di 6.501

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 21 Mar 2019 16:45 WIB
Menguat Seharian, IHSG Bertengger di 6.501
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini dengan penguatan. Sejak pagi tadi, IHSG terus bergerak di zona hijau.

Nilai tukar rupiah pagi ini berhasil memukul balik dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini dolar AS berada si posisi Rp 14.098, turun jauh dibanding hari sebelumnya Rp 14.230.

Membuka perdagangan Kamis (21/3/2019), IHSG melanjutkan penguatan 14,08 poin (0,2%) ke 6.499,27. Indeks LQ45 juga bertambah 1,602 poin (0,16%) ke 1.020,942.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG melanjutkan penguatan di jeda siang. IHSG naik 6,266 poin (0,10%) ke level 6.488,976. Indeks LQ45 juga naik 1,338 poin (0,13%) ke 1.021,725.

IHSG bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sore hari ini. IHSG naik 19,066 poin (0,29%) ke level 6.501,776. Indeks LQ45 juga menguat 4,234 poin (0,41%) ke level 1.024,621.

Perdagangan hari ini terjadi transaksi saham sebanyak 456.441 kali dengan nilai transaksi Rp 8,7 triliun. Sebanyak 193 saham menguat, 195 saham turun dan 144 saham tak berubah.

Sementara itu, Indeks AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu. Hal itu karena saham keuangan tengah sensitif terhadap suku bunga menyeret indeks setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve menegaskan sikap kebijakan moneter yang dovish.

Perdagangan bursa saham Asia bergerak mayoritas hijau pagi ini. Berikut pergerakannya:

  • Indeks Nikkei 225 masih sama di posisi 21.608,92
  • Indeks Hang Seng menguat 67,880 ke 29.388,85
  • Indeks Komposit Shanghai naik 11,56 poin ke 3.102,2
  • Indeks Strait Times naik 5,46 poin ke 3.213


Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp 1.325 ke Rp 20.850, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 675 ke Rp 13.700, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 23.375, dan Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) naik Rp 300 ke Rp 4.010.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.000 ke Rp 88.00, Tigaraksa Satria (TGKA) turun Rp 650 ke Rp 3.010, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 49.225, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 350 ke Rp 11.750. (das/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads