"Saya sudah langsung ditelepon oleh pemodal-pemodal besar yang siap mendanai, dan nggak akan membebani keuangan negara," ujar Sandiaga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Sandi juga menyinggung Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang menyebut Indosat sudah rugi dan tidak perlu direbut kembali sahamnya. Menurutnya, untung rugi itu tidak perlu asalkan Indosat dapat mendukung sistem Single Identification Number (SIN) yang akan dijalankan Prabowo-Sandi jika terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin saya bisa kelola Indosat dengan baik, dan kita sama-sama dapat keuntungan berlipat ganda karena mengelola data banyak dengan integrasi single identification number kita, kita ada Telkomsel, Indosat akan luar biasa ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan niat Sandi mengembalikan kekuasaan pemerintah di Indosat dianggap perlu kajian yang lebih jelas. Pasalnya saat ini kondisi perusahaan telekomunikasi yang mempelopori GPRS tersebut tengah merugi.
"Kalau kita mau ambil kembali Indosat, kita kan juga harus lihat kondisi Indosat sekarang ini. Kalau kita lihat kondisi Indosat saat ini kan tidak sehat. Buat apa juga kita membeli," katanya kepada detikFinance, Kamis (21/3). (zap/hns)